Lanjut dari pembahasan yang sebelumnya, kali ini saya akan membahas tentang pengertian, kelebihan, dan kekurangan Specialized Process Model, Agile Method, dan Scrum.
- Specialized Process Model
Di dalam specialized process model, terdapat beberapa faktor penting antara lain sebagai berikut.
- Component Based Development
- Formal Method
- Aspect Oriented Model
Component Based Development merupakan suatu model yang digunakan ketika konsep reuse menjadi acuan pertama kita dalam mengembangkan sistem perangkat lunak. Arsitektur perangkat lunak dibentuk dalam komponen-komponen.
Formal Method adalah suatu model yang menggunakan model matematika sebagai spesifikasi kebutuhan.
Aspect Oriented Model yaitu suatu paradigma yang menekankan pada pendefinisian, penspesifikasian, dan pembangunan aspek (fungsi, fitur, dan konten informasi).
Ilustrasi Specialized Process Model dari https://www.researchgate.net
- Kelebihan Specialized Process Model
Specialized Process Model mempunyai beberapa kelebihan yaitu :
- Karena pembangunan komponen berkurang maka biaya produksi pun berkurang.
- Menggunakan model reuse pada komponen yang sudah mewakili kebutuhan umum.
- Mampu mengurangi siklus waktu pengembangan software.
- Kekurangan Specialized Process Model
Adapun beberapa kekurangan dari specialized process model antara lain sebagai berikut.
- Model ini bersifat iteratif atau proses yang dilakukan pada model ini dikerjakan secara berulang-ulang.
- Apabila ada sistem yang tidak bisa dimodulkan, maka model ini tidak cocok digunakan pada sistem tersebut.
- Penerapan model ini akan sulit dilakukan apabila pengguna tidak paham secara teknis tentang model ini.
- Agile Method
Agile Method adalah suatu metode-metode yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama, berjangka pendek, dan memerlukan adaptasi yang cepat yang dilakukan oleh pengembang terhadap perubahan apapun yang terjadi. Apabila seseorang ingin menggunakan metode ini, tim dan pengguna tersebut harus mempunyai inovasi dan tanggung jawab yang baik agar kualitas dari sistem perangkat lunak yang dibuat bagus.
Ilustrasi Agile Method dari https://o7services.com
- Kelebihan Agile Method
- 82% menambah produktivitas tim.
- 77% menambah kualitas perangkat lunak.
- 78% menambah kepuasan pengguna.
- 37% menghemat biaya.
- Kekurangan Agile Method
- Apabila komitmen tim yang menjalankan metode ini kurang, maka metode ini tidak akan bisa berjalan lancar.
- Tidak cocok dalam tim yang mempunyai skala besar.
- Perkiraan waktu rilis dan harga perangkat lunak sulit ditemukan.
- Scrum
Ilustrasi Scrum dari https://www.ntaskmanager.com
- Kelebihan Scrum
Di dalam scrum terdapat beberapa kelebihan yaitu :
- Adanya pembagian pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan cepat.
- Proses scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan.
- Setelah software dibangun, dokumentasi dan pengujian dilakukan secara terus-menerus.
- Kekurangan Scrum
Scrum pun mempunyai kekurangan. Salah satunya adalah pengembang harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
Referensi :
S. M Top, SCRUM [ Bagus ]. Syafrudin M Top, p. 33 [Online]. Available: https://www.academia.edu/7478620/SCRUM_Bagus_. [Accessed: 15- Sep- 2019]
S. M Top, SCRUM [ Bagus ]. Syafrudin M Top, p. 33 [Online]. Available: https://www.academia.edu/7478620/SCRUM_Bagus_. [Accessed: 15- Sep- 2019]
A. Bachtiar, "RPL 1 (Lama) - Proses Pembangunan Perangkat Lunak", SlideShare, 2017. [Online]. Available: https://www.slideshare.net/adfbipotter/rpl-1-lama-proses-pembangunan-perangkat-lunak. [Accessed: 15- Sep- 2019]
A. H, "RPL (SOFTWARE PROCESS MODELS)", kuliahkusayang.blogspot.com. 2010 [Online]. Available: http://kuliahkusayang.blogspot.com/2010/10/rpl-software-process-models.html. [Accessed: 15- Sep- 2019]